Beberapa sistem komputer menyimpan
banyak sekali berkas-berkas dalam disk, sehingga diperlukan suatu struktur
pengorganisasian data-data agar lebih mudah diatur. Sebuah direktori adalah komponen dari sistem berkas yang mengandung satu berkas atau lebih atau satu
direktori lainnya atau lebih, yang disebut dengan subdirektori. Batasan jumlah berkas atau subdirektori yang dapat
ditampung dalam sebuah direktori tergantung dari sistem berkas yang digunakan,
meskipun sebagian sistem berkas tidak membatasinya (Wikipedia, 2013). Direktori adalah penamaan
koleksi file dimana kita bisa mengelompokkan file-file tersebut. File direktori
berisi data tentang file lain di direktori.
Direktori berisi nama file,
jenis file, alamat di disk dimana file disimpan, dan ukuran file saat ini.
Direktori juga berisi informasi tentang perlindungan file, dan mungkin juga
berisi informasi tentang ketika file diciptakan dan ketika itu terakhir dimodifikasi. Struktur internal dari file direktori dapat dibentuk
dalam berbagai cara. Namun, setelah itu sudah diatur, itu harus mampu mendukung
operasi umum yang dilakukan pada file direktori. Misalnya, pengguna harus dapat
membuat daftar semua file dalam direktori. Operasi umum lainnya adalah membuat,
menghapus, dan mengubah nama file dalam sebuah direktori. Selanjutnya,
direktori biasanya dicari untuk melihat apakah sebuah file tertentu dalam
direktori.
Directory merupakan sistem pengelompokkan data-data file pada
pembagian ruang-ruang di dalam suatu media penyimpanan. Tujuan pembuatan
direktori ialah agar suatu file dapat dikelompokkan pada file yang sejenis,
sehingga lebih terorganisir dan mudah dicari. Sedangkan folder adalah sebuah icon yang bentuknya menyerupai tas/koper.
Folder sebenarnya sama artinya dengan Directory dalam DOS, dan fungsinya juga
sama untuk menyimpan dan mengorganisasikan file. Dengan adanya folder/direktori
maka file-file dapat kita tata sehingga tidak terceceran disana-sini dan mudah
dalam pencarian. Misalnya file-file laporan yang disimpan dalam sebuah folder
yang diberi nama LAPORAN. Khusus untuk file-file game disimpan dalam sebuah
folder GAME. Folder dapat kita buat pada Dekstop, Disket, FLASH Disk, Drive C,
Drive D, atau pada lokasi lain yang sesuai dengan keinginan kita.
1 comments:
Gan.. saya belum nangkep gan.. coba dong bahasanya lebih disederhanaka lagi agar mudah dimengerti orang awam
Post a Comment